Ideologi Jurnalistik Media Baru Serta Sistem Sosial Masyarakat Dan Demokrasi
Era
globalisasi saat ini, membuat hidup manusia tidak lepas dari kemajuan teknologi
dari berbagai aspek kehidupan yang ada. Pada hakikatnya pers juga bagian dari
subjek penyampaian informasi melalui media secara netral dan independen, bahkan
media telah menjadi pecandu yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan
manusia. Saat ini media sudah tidak bisa berdiri secara independen. Hampir
semua media dikuasai secara individual bahkan dapat dikatakan mereka sudah buta
akan keidealisannya demi kepentingan mereka melalui ranah politik. Sebuah dasar
pemikiran yang mengacu pada pengelolaan media yang idealis agar hak-hak manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidup terpenuhi. Ideologi memiliki dua prinsip yang
dijadikan sebagai jantung kehidupan, yakni independen dan netral. Kedua prinsip
media ini sudah berdiri sendiri tanpa dinaungi oleh lembaga atau instansi
secara capital dan memberitakan informasi secara objektif.
Media
baru merupakan sebuah kebaruan yang hubungannya ditujukan dengan transformasi
dalam cara-cara individu yang dapat berhubungan dengan media dan menentukan
tempat serta fungsi media ini dalam kehidupan sehari hari mereka. Komunikasi
tanpa batas dan tanpa mengenal batasan geografis menciptakan regenerasi
masyarakat melalui mediasi komunikasi seperti televisi, radio, Koran, majalah
dan internet. Masyarakat saat ini terbentuk karena dipengaruhi oleh teknologi
atau adanya transfornmasi masyarakat yang konvensional menjadi masyarakat
virtual. Media baru menciptakan sebuah komunitas virtual yang terbentuk tanpa
mengenal batasan waktu dan letak geografis yang mampu mempengaruhi identitas
dari masing-masing anggota virtual itu sendiri.
Pengaruh
yang diberikan media baru belum tentu bisa diterima oleh masyarakat. Media baru
memiliki pengaruh positif yaitu menyediakan berbagai sumber informasi dengan
cepat dan tidak mengenal batasan geografis, meningkatkan kualitas pendidikan,
merangsang masyarakat untuk bertindak aktif dan sigap serta mengembangkan
ekonomi dengan cara yang baru. Media baru juga tidak selamanya mendatangkan
dampak positif bagi masyarakat. Media baru juga memberikan dampak negatif
seperti propaganda politik dimana suatu kelompok tertentu bisa menanamkan
ideologinya kepada masyarakat, mampu merusak tatanan masyarakat dimana
masyarakat akan semakin jarang melakukan komunikasi secara langsung, penurunan
kualitas pemikiran masyarakat dan kemungkinan hilangnya identitas budaya dan
identitas diri seseorang. Namun tidak semua masyarakat siap untuk menggunakan
teknologi apalagi teknologi yang semakin hari semakin canggih. Teknologi yang
ada saat ini belum tentu memberikan implikasi yang positif kepada masyarakat
yang benar-benar mampu memanfaatkannya dengan baik. Teknologi yang ada bisa
saja dipergunakan untuk suatu kepentingan atau kebutuhan suatu golongan atau
instansi tertentu yang kemungkinan besar justru membawa dampak negatif bagi
masyarakat.
Media
juga memiliki bebrapa peranan penting dalam menjalankan sistem demokrasi yakni
sebagai sumber informasi, media berperan sebagai sumber informasi untuk publik
dan berusaha berada dalam posisi netral dalam kehidupan berpolitik. Media bukan
hanya berperan sebagai pihak yang mengawasi dan memonitor pemerintah namun
media juga berperan sebagai partisipan yang dapat mempersuasi orang-orang
dengan pandangannya dan dapat bergabung dalam sebuah debat publik sehingga
media memiliki hak layaknya publik dalam mengeluarkan argumennya.
Posisi
media sebagai sebuah industri tak lepas dari adanya kebutuhan ekonomi untuk
menjalanka perputaran roda perusahaan. Media juga memiliki kebutuhan akan
ekonomi untuk bertahan hidup, menyadari bahwa persaingan di industri media
mulai terasa, media semakin berlomba-lomba untuk mencari dan menarik orang maka
dari itu muncullah berita-berita yang bersifat sensasional dan dramatisasi.
Komentar
Posting Komentar